Di wilayah lereng pegunungan, peternak tradisional kini mulai menerapkan metode baru bernama "jalur energi lepas". Sistem ini memanfaatkan alur kecil dari aliran air hujan yang dibentuk ulang menjadi jalur latihan bagi kambing potong.
Kambing dibiarkan naik-turun jalur ini setiap hari, memicu pertumbuhan otot paha dan punggung yang lebih tebal — hasilnya: daging lebih padat, rendah lemak. Teknik ini tidak memerlukan pakan tambahan mahal, cukup dedaunan lokal seperti turi dan daun singkong pahit yang sudah direndam.
Kandang dibuat semi-terbuka menggunakan bambu berlapis daun lontar, yang menjaga suhu tetap stabil tanpa listrik. Metode ini terbukti meningkatkan pertumbuhan kambing hingga 18% dibandingkan metode biasa.